1.6 Landasan Tiori
Museum didirikan bukan sekedar sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, melainkan juga sebagai suatu lembaga yang berfungsi untuk merawat, meneliti, dan memamerkan koleksi-koleksinya guna kepentingan masyarakat. Arti penting museum bukan sekedar sebagai lembaga penyelamat benda-benda, namun lebih daripada itu museum menjadi suatu wahana pengungkap ilmu pengetahuan, kebudayaan, teknologi dan penggambaran aspek-aspek yang menunjukkan beberapa manfaat museum yang terangkum dalam pengertian berikut, yaitu : edukatif, inovatif, rekreatif, dan imajinatif. Manfaat Edukatif berarti dengan mengunjungi museum seseorang akan belajar dan menambah pengetahuannya terutama yang berkenaan dengan benda-benda yang dikoleksi dalam museum tersebut. Manfaat Inovatif berarti dengan mengunjung museum seseorang akan menemukan ide baru sehingga menghasilkan suatu karya baru. Manfaat Rekreatif berarti bahwa dengan mengunjungi museum orang dapat meras rileks, santai dan melepaskan segala himpitan kegiatan sehari-hari yang selalu menyibukkannya. Manfaat Imajinatif telah dibuktikan oleh kalangan seniman. Dengan mengunjungi museum seorang seniman dapat melakukan kontemplasi sehingga mampu mengembangkan daya imajinya untuk menghasilkansuatu karya seni.[1])
Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang mengumpulkan, merawat, mengakomodasikan dan memamerkan, untuk tujuan studi, pendidikan dan kesenanagan, bukti-bukti material dan lingkungannya. Sedangkan perumusan ialah ibarat suatu dunia atau segala hal yang berkaitan dengan museum. Dalam bahasa Inggris memang sulit dicari istilahnya muzeumwezen. Selain itu, sebuah museum apabila dipandang sebagai suatu lembaga atau organisasi juga merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai elemen atau komponen –komponen sistem museum itu adalah personil, gedung, publik, dan sarana fasilitas lainya.[2])
0 komentar:
Posting Komentar